Laman

Senin, 06 Agustus 2012

Ikan Bondolan


Gazza minuta, (Bloch, 1795)

Sinonim: Equula dispar (De Vis, 1884)
Nama Umum: Toothpony, Ikan Bondolan. 
Karakteritik: Dorsal keras (total): 8; dorsal lemah (total): 16; anal keras: 3; anal lemah: 14. Tubuh silver; bagian anterior dari sirip anal kuning; warna sedikit pada dorsal, pektoral and ventral. Sisik kecil. Kepala dan sedikit sisik pada bagian dada. Bulu kuduk pada tengkuk. Mulut mengarah kedepan ketika memanjang.
Aspek Biologi: Ditemukan di perairan pantai. Juvenile di dalam muara. Mencari mangsa menggunakan mulut pipet yang menonjol atau menyaring makanan  melalui alat penyapu insang. Memakan ikan kecil, udang, crustase lain, dan polychaetes. Ukuran: Panjang maximum: 21 cm, Panjang umum: 15.0 cm.
Habitat: Laut; payau; demersal; kedalaman 10 - 110 m.

Distribusi: Indo-Pacific: Laut Merah dan Pantai Timur Afrika (30° antara 50°S) ke Australia dan Tahiti, ke utara Kepulauan Ryukyu.
Sumber: Fishbase.org
Pemanfaatan: Penangkapan dengan trawl (pukat dasar), dogol, pukat tepi. Dijual segar dan kering asin, juga dibuat menjadi tepung ikan.


 Daftar Pustaka

[Fishbase]. 2011. Gazza minuta   (Bloch, 1795). [Terhubung berkala]. http://fishbase.sinica.edu.tw/summary/speciessummary.php?id=4462 (3 Juni 2012)

 [KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2012. Peperek bondolan (Gazza minuta).                                  (Terhubung berkala). http://www.stp.kkp.go.id/index.php?option=com_content&view=artcle&   576:peperek-bondolan-gazza-minuta&catid=97:ikanlaut&Itemid=130.  (3 Juni 2012)

Carpenter, Kent E, Volker H. Niem.  1999. THE LIVING MARINE          RESOURCES            OF THE WESTERN CENTRAL PACIFIC Volume 3            Batoid fishes,  chimaeras, and Bony fishes part 1 (Elopidae to            Linophrynidae). Rome :          FAO Of The United Nations.

______________________________.  2001. THE LIVING MARINE       RESOURCES OF THE WESTERN CENTRAL PACIFIC Volume 6 Bony          fishes part 4     (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles, sea turtles, sea snakes        and marine mammals. Rome : FAO Of The United Nations.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar