Resensi Buku
Judul
Buku : Tiga Wartawan Cilik (TRIO BEBEK)
Penulis : Boim Lebon
Bahasa : Indonesia
Genre : Novel atau Fun Fiksi
Nama Penerbit : PT. Lingkar Pena Kreativa
Tempat Terbit : Jakarta
Tahun
Terbit : 2009
Halaman : VII + 201 Halaman
Tebal
Buku : +/- 19cm
Warna Sampul : Ungu
Warna
buku : Hitam Putih
Harga
buku : Rp +/- 29.000,-
Sinopsis
Trio bebek
adalah tiga siswa SMA Elite yang terdiri dari Sudiyanto alias Sudi, Muhamammad
Fahri alias Fahri dan Mabruri alias Brur. Sudiyanto alias Sudi adalah lelaki berumur 17 tahun
yang memiliki warna kulit sedikit hitam,mudah emosi dan merupakan ketua ekskul
teater. Muhammad Fahri alias Fahri adalah lelaki berumur 17
tahun mempunyai fisik paling kuat,berkacamata namun sangat telmi dan merupakan
ketua ekskul pecinta alam. Mabruri alias Brur adalah lelaki berumur 17 tahun
berkacamata,penyabar dan merupakan ketua ekskul rohis.
Awal cerita ketika trio bebek sedang berkelahi karena
persoalan yang tidak masuk akal tiba tiba mereka bertiga dipanggil kepala
sekolah yang bernama Pak Was yang berbadan gendut dan rambutnya yang selalu
klimis karena diolesi minyak. Saat dipanggil keruang kepala sekolah Sudi,Fahri dan
Brur sangat cemas karena takut mendapat hukuman dari pak Was. Namun ternyata pak Was bukannya menghukum mereka
bertiga malah memberi tugas kepada mereka bertiga untuk mengikuti pelajaran
jurnalistik di majalah remaja islami.
Awalnya mereka bertiga tidak begitu mengerti materi
tentang jurnalistik yang diberikan oleh mbak Dinanti. Saat diberi tugas mereka bertiga tidak pernah kompak
dan selalu saja bertengkar. Suatu saat kepala sekolah SMA Elite yaitu pak Was
dituduh telah melakukan korupsi,dan trio bebek diberi tugas untuk menyelidiki
kasus itu. Awalnya mereka kurang kompak,namun karena mereka
percaya pak Was tidak melakukan korupsi akhirnya mereka pun menjadi kompak. Karena kekompakan mereka bertiga akhirnya mereka dapat
membuktikan bahwa pak Was tidak melakukan korupsi dengan beberapa bukti yang
sangat kuat berupa data data tentang anggaran pembangunan sekolah yang ditempel
di majalah dinding SMA Elite. Karena perjuangan trio bebek akhirnya mereka mendapat
penghargaan dari kepala sekolah atas perjuangannya membuktikan bahwa pak Was
tidak melakukan korupsi.
Setelah memperoleh penghargaan mereka menjadi semangat
memperdalam ilmu tentang jurnalistik.
Mereka mulai mewawancarai public figure dan
mendapatkan materi tentang jurnalistik yang banyak dari mbak Dinanti.
Mereka pun sudah seperti wartawan sesungguhnya,mereka
bertiga semakin bersemangat mengisi mading dengan hasil mewawancarai public
figure.
Saat Brur sedang sibuk mengurus organisasinya Sudi dan
Fahri jadi tidak aktif dalam kegiatan jurnalistik.
Mading pun sudah tidak terurus,dan mereka mulai
meniggalkan profesinya sebagai wartawan cilik.
Ketika Sudi dan Fahri menghampiri Brur yang sedang
sibuk dengan organisasinya dengan mata melotot Sudi melihat seorang perempuan
berjilbab yang bernama Siti Nurhalima yang merupakan ketua rohis yang baru
pengganti Brur.
Karena jatuh cinta pada Siti Nurhalima Sudi pun mulai
aktif dalam kegiatan jurnalistiknya.
Akhirnya tiga wartawan cilik itu mulai aktif kembali
dan mengadakan berbagai program.
KELEMAHAN NOVEL
Kelemahan dari novel ini terlihat pada cover buku yang
kurang menarik dan terlihat seperti komik.
KELEBIHAN NOVEL
Kelebihan dari novel ini isi dari novel ini memberikan
wawasan kepada pembaca.Selain itu novel ini di sertai penjelasan tentang
beberapa istilah mudah di pahami pembaca sehingga pembaca dapat mengerti apa
saja yang di bahas di dalam buku ini.Buku ini membuat pembaca bertambah pengetahuan
tentang ilmu yang berhubungan dengan jurnalistik.Lembar kertas yang tebal
membuat terlihat lebih elegant,didalam novel ini banyak point point yang
penting yang dapat menambah pengetahuan pembaca tentang jurnalistik.Novel ini
menggunakan bahasa yang tidak baku sehingga kita lebih mudah memahaminya.Novel
ini juga dapat menghibur pembaca karena ceritanya yang bergenre komedi.
KESIMPULAN
Meskipun cover buku kurang menarik namun isi dari
novel ini sangat menghibur karena ceritanya yang lucu dan dapat menambah
wawasan pembaca.
Oleh : -Heru Wira
-Praditio Anggoro